Tittle :I am Fine
[Oneshoot]
Genre : Sad, Mysteri
Cast : Nichkun
:
Victoria Song
:
Tiffany Hwang
:
Daniel Hyunoo Lachapelle
Annyeong^^ mian ya gk bisa ngelanjutin ff if you love me, tp
tenang aja author bw ff oneshoot nih..
Sorry juga klo Typo bertebaran
(Victoria Pov)
“Khunnie~ah, kau tdk ingin sarapan terlebih dahulu?” tanyaku
“Tidak, aku akan sarapan dengan tiffany nnti di kantor” jwb
nichkun dan segera meninggalkan rumah
*Jleb*
Hatiku
serasa tertusuk ribuan bahkan milyaran jarum yg sngat sangat menyakitkan, kata
kata itu membuat hatiku terluka… Tanpa kusadari, aku mulai meneteskan air mata…
“Eomma..” panggil anakku yg bernama Daniel itu
“Ehh,, udh bngun ya? Ayo sarapan dulu, hbs itu berangkat
sekolah.. ntar terlambat lho.” Jwbku dan sgera menghapus air mataku
“Eomma menangis? Kenapa?”
“Enggak koq,, udh udh ayo makan dulu.”
“Tapi appa mana?”
“sudah berngkat katanya lg buru2 ada meeting di kantor.”
Jwbku berbohong
Maafkan
eomma, eomma tdk bisa memberitahu kan apa yg trjadi di antara eomma dan appa..
“Daniel sudah slesai makan eomma,, Daniel berangkat sekolah
dulu ya eomma.”
“Iya Daniel,, hati hati di jalan ya.. belajar yg rajin
jangan nakal.” Perintahku sambil mengelus kepalanya
Aku pun segera mengerjakan tugas rumah lainnya sembari
menunggu Daniel pulang sekolah
“Huhh.. akhirnya slesai juga, hmm.. adakah yg belum ku
kerjakan? Mencuci baju sudah, membersihkan kamar sudah, menjemur baju sudah..
trnyata sudah semua, baiklah.. aku akan beristirahat sebentar smbil menunggu
Daniel pulang.” Pikirku dan segera menuju ruang keluarga
*Ting Tong*
Tiba tiba saja ada yg bel rumah berbunyi dan aku segera
membukakan pintu
“Hmmm.. apakah itu Daniel? Kenapa jam skrng sudah pulang
sekolah?” pikirku dan segera menuju pintu depan
Aku
segera membukakan pintu tetapi tdk ada siapapun diluar
“Tidak ada siapa siapa, apakah hanya orang iseng?” aku pun
segera menutup pintu, tetapi saat aku menutup pintu aku melihat sebuah kotak
dan mengambilnya
“Kotak apa ini?” dan aku pun segera membukanya
“Aaaaaaaaaa..” teriakku sekencang kencangnya
Di kotak tersebut terdapat satu boneka yg kepala nya sudah
putus. Dan terdapat juga surat dgn tinta merah yg bertuliskan “NYAWA SUAMIMU
SEDANG BERADA DI UJUNG MAUT! HAHAHA!!”
Siapa yg mengirim surat ini? Dan apa maksudnya? Nyawa
suamiku sedang berada di ujung maut? Aku sama sekali tdk mengerti apa maksud
dari surat ini, disaat aku sedang membaca surat ini angin berhembus dan membuat
bulu kudukku berdiri. Aku sngat merasa merinding sekarang, dan aku putuskan
untuk mengambil air minum untuk menenangkanku. Saat aku menuju dapur, bel rumah
berbunyi lagi.. aku sangat ketakutan, apa yg harus aku perbuat sekarang?
“Syapa yg membunyikan bel rumah lg?” aku segera menuju pintu
depan, aku mengumpulkan semua keberanianku saat ingin membuka pintu
“Eommaaa…” teriak seorang anak laki laki
“Aaaaaa…” teriakku ketakutan
“Eomma kenapa? Aku Daniel eomma, bukan hantu” tanya Daniel
dan menekukan mukanya karena kesal padaku
“Ehh,, maaf Daniel, eomma td sangat ketakutan banget.. jd
eomma piker kamu itu hantu.” Jawabku sambil senyum senyum sendiri
“Emang td eomma kenapa?” tanya Daniel dan meletakkan tas ny
di sofa
“gapapa koq, ehh.. itu tasnya knp taruh di sofa? Sana taruh
di kamar.” Perintahku
“Sebentar eomma, Daniel masih capek.”
“Taruh di kamar gak, sekalian sana ganti baju.”
“Iya eomma.” Jawab Daniel dan segera menuju kamarnya.
Aku masih memikirkan tentang kotak dan surat misterius tadi,
aku sungguh bingung karenanya
“Eomma, Daniel sudah gnti baju. Sekarang Daniel mau makan,
eomma masak apa?” tanya Daniel dan menuju ke meja makan
“Eomma tadi masak bulgogi dan beefsteak kesukaan mu.”
Jawabku
“Eomma tdk membuatkanku kimchi ataupun salad buah kan? Aku
tidak suka makanan itu.”
“Tentu saja eomma membuatkanmu itu Daniel, itu baik untuk
kesehatanmu.”
“Tidak.. Daniel gk suka salad ataupun kimchi, Daniel gk mau
makan itu eomma..” jawabnya sambil memasang wajah memelas kepadaku
“Harus mau, jika tdk dimakan, eomma tidak akan memberikan
kamu uang saku!” perintahku
“Baiklah eomma.”
(Nichkun Pov)
Huh,
pekerjaan ini kapan selesai nya? Malah makin banyak saja.. seperti nya aku akan
melembur malam ini. Tiba2 saja aku ingin ke kamar mandi, aku pun segera menuju
kamar mandi.
Setelah selesai dari kamar mandi aku menuju meja tempat
kerja ku lagi, aku pun segera melanjutkan pekerjaan ku yg menumpuk ini..
Huuhh.. sungguh melelahkan.
*Tok tok*
Tiba tiba saja ada yg mengetuk pintu ruangan kerja ku
“Masuk!” jawabku
Seorang perempuan masuk ke dalam ruangan kerja ku, ya.. dia
adalah sekertaris ku, Tiffany Hwang
“Oppa.. apakah sudah selesai pekerjaan nya?” tanyanya dengan
nada manja
“Belum, aku seperti nya akan melembur malam ini, dan aku
tidak bisa mengantarkanmu pulang.” Jawabku
“Huhh.. baiklah” jawab tiffany dan segera meninggalkan ruang
kerjaku
Aku pun
melihat jam tangan ku, ternyata.. sudah pukul 11.40.. dengan rasa mengantuk aku
tetap mengerjakan pekerjaanku, tiba tiba saja aku merasa lapar.. aku ingin
mencari makanan di luar, tetapi apakah masih ada yang jualan semalam ini? Hmm..
bagaimana jika aku menelfon victoria untuk mengantarkan makanan untukku? Tapi,
apakah dia masih bangun jam segini, tidak salah kan jika aku mencoba untuk
menelfon nya
*Tuuutt tuuut*
“Yeoboseyo.” Jawab seorang perempuan
“Victoria? Apakah kau bisa membawakan makanan ke kantorku?”
tanyaku
“Semalam ini kah?” tanya victoria
“Baiklah jika kau tidak bisa.” Jawabku
“Hmmm.. baiklah aku akan menuju kantormu sekarang.”
“Gomawo vic.” Jawabku
Sembari
menunggu victoria datang membawakan makanan, aku segera melanjutkan
pekerjaanku. Aku melihat jam tangan ku
lagi, sudah pukul 00.00, tiba tiba saja angina bertiup sangat kencang, sehingga
jendela ruanganku terbuka. Aku segera menutup kembali jendela itu, tidak tau
kenapa aku merasa merinding, bulu kudukku berdiri. Dan saat aku kembali ke meja
ku, terdengar suara rintihan perempuan menangis, apakah itu victoria?
“Vic..” panggilku
Tidak ada yang menyaut, suara rintihan itu terdengar makin
keras, aku merasa sangat merinding sekarang. Aku bukanlah cowok penakut, tapi
tidak tau mengapa sekarang aku merasa sangat takut. Aku segera menuju pintu depan dan mengecek apakah
victoria sudah datang atau belum. Tidak ada siapa siapa disini, lalu.. suara
rintihan siapa tadi?
“Kau mencariku?”
Tiba tiba muncul seorang wanita di hadapanku, wajah nya
sungguh hancur, badannya pun sudah tidak utuh lagi. Terdapat banyak belatung di
perutnya, aku merasa sangat mual sekarang. Saat aku perhatikan wajah hantu
tersebut sepertinya aku mengenalinya.. ternyata… dia adalah..
“Nichkun oppa, kenapa kau sangat terlihat takut saat melihat
ku?” tanya hantu perempuan tersebut yang ternyata adalah TIFFANY HWANG
SEKERTARISKU.
“Tiffany, apakah kau tiffany? Kenapa kau berubah seperti
ini?” tanyaku tidak percaya
“Ya.. aku adalah tiffany, yang selama ini menjadi sekertaris
mu. Sebenarnya aku bukanlah manusia, melainkan hantu. Aku menjelma menjadi
manusia karena ingin membalaskan dendamku kepadamu!!”
“Apa maksudmu? Membalaskan dendam apa? Apa salah ku?” tanya
ku kebingungan.
“APAKAH KAU LUPA KEJADIAN 4 TAHUN YANG LALU? AKU ADALAH
JINNY, PACARMU DULU YANG KAU BUNUH!!”
“Tidak mungkin kau jinny!! Tidak mungkin!!” jawabku tidak
percaya
“ITU MUNGKIN SAJA BODOH! AKU MENJELMA MENJADI SEORANG
PEREMPUAN YANG BERNAMA TIFFANY HWANG YANG SEKARANG ADALAH SEKERTARIS MU! AKU
SUDAH BERHASIL MEMBUATMU MENCINTAIKU DAN MELUPAKAN ISTRI MU VICTORIA SONG! DAN SEKARANG AKU AKAN
MEMBALASKAN DENDAMKU KEPADA MU! HAHAHA!!!” tiffany pun mengeluarkan pisau dan
mengarahkan pisau itu ke arahku.
(Author Pov)
“Huh.. kenapa nichkun menyuruhku membawa makanan ke
kantornya semalam ini?” victoria pun mengambil kunci mobil dan segera menuju ke
kantor nichkun
Victoria menyetir mobil dengan rasa kantuknya. Dan akhirnya
dia sudah sampai di kantor nichkun. Saat sampai di kantor nichkun dia mendengar
suara jeritan seorang laki laki dari ruang kerja nichkun, ia pun lari menuju
ruangan kerja nichkun
“Tolong jinny.. tolong.. jangan bunuh aku!!” teriak nichkun
Victoria menemukan nichkun yang sedang duduk di pojok
ruangan dan melihat sosok yang sangat mengerikan. Ia melihat sosok tersebut
mengarahkan pisau kearah nichkun dan ingin menusuk nichkun
“Tidakkkk!!!!” victoria pun menuju nichkun dan tanpa
disadari hantu tersebut malah menusuk punggung victoria. Dan tiba tiba saja
hantu tersebut menghilang entah kemana.
“Victoriaaaaaaaa!!!” teriak nichkun sekencang kencangnya
“Apa yang telah kau lakukan? Kenapa kau melindungi aku?
Padahal aku tidak pernah memperdulikan mu!” tanya nichkun sambil meneteskan air
mata
“I am fine khunnie~ah, jagalah Daniel anak kita sebaik
baiknya.” Jawab victoria sambil tersenyum
“Aku sungguh minta maaf vic.. mianhae.. jeongmal jeongmal
mianhae vic..” nichkun pun mengelus pipi victoria
“Aku akan membawamu ke rumah sakit vic.”
“Tidak usah khunnie~ah, meninggal dengan cara seperti ini
membuat ku sangat bahagia, biarkanlah aku meninggal di pangkuanmu sampai ajal
menjemputku.”
Nichkun diam mematung, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi..
itulah permintaan istrinya, dan akhirnya victoria menghembuskan nafas
terakhirnya..
“Saranghae vic..” nichkun pun mencium kening victoria
Keesokan
harinya….
“Appa.. eomma kenapa? Eomma tidak meninggal kan? Eomma masih
hidup kan? Appa jawab Daniel appa..” tanya Daniel yang terus menerus meneteskan
air mata
“Maafkan appa Daniel, eomma sudah pergi ke tempat yang lebih
indah. Biarkan lah dia pergi dengan tenang Daniel..” jawab nichkun
Daniel pun menangis di pelukan nichkun, dan mereka
mengantarkan victoria ke tempat pemakaman. Setelah victoria di makamkan semua
orang telah pergi dan hanya tinggal Daniel dan nichkun saja.
“Victoria.. aku akan menjaga malaikat kecil kita daniel..
seperti pesanmu yang terakhir.” seru nichkun dan mengelus nisan victoria
“Eomma.. kenapa eomma secepat ini meninggalkan Daniel dan
appa?? Semoga eomma tenang ya disana.”
Nichkun dan Daniel pun meninggalkan pemakaman, tetapi saat
ingin meninggalkan pemakaman daniel melihat victoria tersenyum kearahnya dan
melambaikan tangan
“Appa.. Appa., lihat itu, eomma melambaikan tangan kepada
kita.”
Nichkun segera melihat tempat yang ditunjuk daniel tadi,
tetapi aku tidak melihat siapa siapa..
“Itu adalah salam perpisahan dari eomma untuk kita daniel.”
Jawab nichkun dan tersenyum kepada daniel
Setelah victoria tdk ada, nichkun melakukan kegiatan sehari
hari seperti biasanya. Dan ia juga pergi ke kantor seperti biasa.
Saat di
kantor…
*Tok tok*
Seseorang mengetuk pintu ruangan kerja nichkun..
“Masuk.” Jawab nichkun dari dalam
Dn diluar sana terdapat perempuan berambut panjang dan masuk
ke dalam ruangan kerja nichkun
“Ada apa?” tanya nichkun dan mendangakkan kepalanya ternyata
dia bertemu dengan TIFFANIY HWANG, mata tiffany merah menyala dan menatap
nichkun dengan tajam
“Masih ingat dengan aku oppa?” tanya tiffany dengan nada
yang sangat menyeramkan
“Aaaaaaaaaa….” Teriak nichkun
END
Huuhhh… akhirnya selesai
juga ff nya.. ceritanya gimana? Bagus gak? Klo jelek atwpun gak nyambung
maafin author ya..