Jumat, 26 September 2014

FF I am Fine [Oneshoot]



Tittle      :I am Fine [Oneshoot]
Genre   : Sad, Mysteri
Cast       : Nichkun
                : Victoria Song
                : Tiffany Hwang
                : Daniel Hyunoo Lachapelle

Annyeong^^ mian ya gk bisa ngelanjutin ff if you love me, tp tenang aja author bw ff oneshoot nih..
Sorry juga klo Typo bertebaran

(Victoria Pov)
“Khunnie~ah, kau tdk ingin sarapan terlebih dahulu?” tanyaku
“Tidak, aku akan sarapan dengan tiffany nnti di kantor” jwb nichkun dan segera meninggalkan rumah

*Jleb*
                Hatiku serasa tertusuk ribuan bahkan milyaran jarum yg sngat sangat menyakitkan, kata kata itu membuat hatiku terluka… Tanpa kusadari, aku mulai meneteskan air mata…
“Eomma..” panggil anakku yg bernama Daniel itu
“Ehh,, udh bngun ya? Ayo sarapan dulu, hbs itu berangkat sekolah.. ntar terlambat lho.” Jwbku dan sgera menghapus air mataku
“Eomma menangis? Kenapa?”
“Enggak koq,, udh udh ayo makan dulu.”
“Tapi appa mana?”
“sudah berngkat katanya lg buru2 ada meeting di kantor.” Jwbku berbohong
                Maafkan eomma, eomma tdk bisa memberitahu kan apa yg trjadi di antara eomma dan appa..
“Daniel sudah slesai makan eomma,, Daniel berangkat sekolah dulu ya eomma.”
“Iya Daniel,, hati hati di jalan ya.. belajar yg rajin jangan nakal.” Perintahku sambil mengelus kepalanya

Aku pun segera mengerjakan tugas rumah lainnya sembari menunggu Daniel pulang sekolah

“Huhh.. akhirnya slesai juga, hmm.. adakah yg belum ku kerjakan? Mencuci baju sudah, membersihkan kamar sudah, menjemur baju sudah.. trnyata sudah semua, baiklah.. aku akan beristirahat sebentar smbil menunggu Daniel pulang.” Pikirku dan segera menuju ruang keluarga
*Ting Tong*
Tiba tiba saja ada yg bel rumah berbunyi dan aku segera membukakan pintu
“Hmmm.. apakah itu Daniel? Kenapa jam skrng sudah pulang sekolah?” pikirku dan segera menuju pintu depan
                Aku segera membukakan pintu tetapi tdk ada siapapun diluar
“Tidak ada siapa siapa, apakah hanya orang iseng?” aku pun segera menutup pintu, tetapi saat aku menutup pintu aku melihat sebuah kotak dan mengambilnya
“Kotak apa ini?” dan aku pun segera membukanya
“Aaaaaaaaaa..” teriakku sekencang kencangnya
Di kotak tersebut terdapat satu boneka yg kepala nya sudah putus. Dan terdapat juga surat dgn tinta merah yg bertuliskan “NYAWA SUAMIMU SEDANG BERADA DI UJUNG MAUT! HAHAHA!!”
Siapa yg mengirim surat ini? Dan apa maksudnya? Nyawa suamiku sedang berada di ujung maut? Aku sama sekali tdk mengerti apa maksud dari surat ini, disaat aku sedang membaca surat ini angin berhembus dan membuat bulu kudukku berdiri. Aku sngat merasa merinding sekarang, dan aku putuskan untuk mengambil air minum untuk menenangkanku. Saat aku menuju dapur, bel rumah berbunyi lagi.. aku sangat ketakutan, apa yg harus aku perbuat sekarang?
“Syapa yg membunyikan bel rumah lg?” aku segera menuju pintu depan, aku mengumpulkan semua keberanianku saat ingin membuka pintu
“Eommaaa…” teriak seorang anak laki laki
“Aaaaaa…” teriakku ketakutan
“Eomma kenapa? Aku Daniel eomma, bukan hantu” tanya Daniel dan menekukan mukanya karena kesal padaku
“Ehh,, maaf Daniel, eomma td sangat ketakutan banget.. jd eomma piker kamu itu hantu.” Jawabku sambil senyum senyum sendiri
“Emang td eomma kenapa?” tanya Daniel dan meletakkan tas ny di sofa
“gapapa koq, ehh.. itu tasnya knp taruh di sofa? Sana taruh di kamar.” Perintahku
“Sebentar eomma, Daniel masih capek.”
“Taruh di kamar gak, sekalian sana ganti baju.”
“Iya eomma.” Jawab Daniel dan segera menuju kamarnya.
Aku masih memikirkan tentang kotak dan surat misterius tadi, aku sungguh bingung karenanya
“Eomma, Daniel sudah gnti baju. Sekarang Daniel mau makan, eomma masak apa?” tanya Daniel dan menuju ke meja makan
“Eomma tadi masak bulgogi dan beefsteak kesukaan mu.” Jawabku
“Eomma tdk membuatkanku kimchi ataupun salad buah kan? Aku tidak suka makanan itu.”
“Tentu saja eomma membuatkanmu itu Daniel, itu baik untuk kesehatanmu.”
“Tidak.. Daniel gk suka salad ataupun kimchi, Daniel gk mau makan itu eomma..” jawabnya sambil memasang wajah memelas kepadaku
“Harus mau, jika tdk dimakan, eomma tidak akan memberikan kamu uang saku!” perintahku
“Baiklah eomma.”

(Nichkun Pov)
                Huh, pekerjaan ini kapan selesai nya? Malah makin banyak saja.. seperti nya aku akan melembur malam ini. Tiba2 saja aku ingin ke kamar mandi, aku pun segera menuju kamar mandi.
Setelah selesai dari kamar mandi aku menuju meja tempat kerja ku lagi, aku pun segera melanjutkan pekerjaan ku yg menumpuk ini.. Huuhh.. sungguh melelahkan.

*Tok tok*
Tiba tiba saja ada yg mengetuk pintu ruangan kerja ku
“Masuk!” jawabku
Seorang perempuan masuk ke dalam ruangan kerja ku, ya.. dia adalah sekertaris ku, Tiffany Hwang
“Oppa.. apakah sudah selesai pekerjaan nya?” tanyanya dengan nada manja
“Belum, aku seperti nya akan melembur malam ini, dan aku tidak bisa mengantarkanmu pulang.” Jawabku
“Huhh.. baiklah” jawab tiffany dan segera meninggalkan ruang kerjaku
                Aku pun melihat jam tangan ku, ternyata.. sudah pukul 11.40.. dengan rasa mengantuk aku tetap mengerjakan pekerjaanku, tiba tiba saja aku merasa lapar.. aku ingin mencari makanan di luar, tetapi apakah masih ada yang jualan semalam ini? Hmm.. bagaimana jika aku menelfon victoria untuk mengantarkan makanan untukku? Tapi, apakah dia masih bangun jam segini, tidak salah kan jika aku mencoba untuk menelfon nya
*Tuuutt tuuut*
“Yeoboseyo.” Jawab seorang perempuan
“Victoria? Apakah kau bisa membawakan makanan ke kantorku?” tanyaku
“Semalam ini kah?” tanya victoria
“Baiklah jika kau tidak bisa.” Jawabku
“Hmmm.. baiklah aku akan menuju kantormu sekarang.”
“Gomawo vic.” Jawabku
                Sembari menunggu victoria datang membawakan makanan, aku segera melanjutkan pekerjaanku. Aku melihat jam  tangan ku lagi, sudah pukul 00.00, tiba tiba saja angina bertiup sangat kencang, sehingga jendela ruanganku terbuka. Aku segera menutup kembali jendela itu, tidak tau kenapa aku merasa merinding, bulu kudukku berdiri. Dan saat aku kembali ke meja ku, terdengar suara rintihan perempuan menangis, apakah itu victoria?
“Vic..” panggilku
Tidak ada yang menyaut, suara rintihan itu terdengar makin keras, aku merasa sangat merinding sekarang. Aku bukanlah cowok penakut, tapi tidak tau mengapa sekarang aku merasa sangat takut. Aku segera menuju                pintu depan dan mengecek apakah victoria sudah datang atau belum. Tidak ada siapa siapa disini, lalu.. suara rintihan siapa tadi?
“Kau mencariku?”
Tiba tiba muncul seorang wanita di hadapanku, wajah nya sungguh hancur, badannya pun sudah tidak utuh lagi. Terdapat banyak belatung di perutnya, aku merasa sangat mual sekarang. Saat aku perhatikan wajah hantu tersebut sepertinya aku mengenalinya.. ternyata… dia adalah..
“Nichkun oppa, kenapa kau sangat terlihat takut saat melihat ku?” tanya hantu perempuan tersebut yang ternyata adalah TIFFANY HWANG SEKERTARISKU.
“Tiffany, apakah kau tiffany? Kenapa kau berubah seperti ini?” tanyaku tidak percaya
“Ya.. aku adalah tiffany, yang selama ini menjadi sekertaris mu. Sebenarnya aku bukanlah manusia, melainkan hantu. Aku menjelma menjadi manusia karena ingin membalaskan dendamku kepadamu!!”
“Apa maksudmu? Membalaskan dendam apa? Apa salah ku?” tanya ku kebingungan.
“APAKAH KAU LUPA KEJADIAN 4 TAHUN YANG LALU? AKU ADALAH JINNY, PACARMU DULU YANG KAU BUNUH!!”
“Tidak mungkin kau jinny!! Tidak mungkin!!” jawabku tidak percaya
“ITU MUNGKIN SAJA BODOH! AKU MENJELMA MENJADI SEORANG PEREMPUAN YANG BERNAMA TIFFANY HWANG YANG SEKARANG ADALAH SEKERTARIS MU! AKU SUDAH BERHASIL MEMBUATMU MENCINTAIKU DAN MELUPAKAN  ISTRI MU VICTORIA SONG! DAN SEKARANG AKU AKAN MEMBALASKAN DENDAMKU KEPADA MU! HAHAHA!!!” tiffany pun mengeluarkan pisau dan mengarahkan pisau itu ke arahku.

(Author Pov)
“Huh.. kenapa nichkun menyuruhku membawa makanan ke kantornya semalam ini?” victoria pun mengambil kunci mobil dan segera menuju ke kantor nichkun
Victoria menyetir mobil dengan rasa kantuknya. Dan akhirnya dia sudah sampai di kantor nichkun. Saat sampai di kantor nichkun dia mendengar suara jeritan seorang laki laki dari ruang kerja nichkun, ia pun lari menuju ruangan kerja nichkun
“Tolong jinny.. tolong.. jangan bunuh aku!!” teriak nichkun
Victoria menemukan nichkun yang sedang duduk di pojok ruangan dan melihat sosok yang sangat mengerikan. Ia melihat sosok tersebut mengarahkan pisau kearah nichkun dan ingin menusuk nichkun
“Tidakkkk!!!!” victoria pun menuju nichkun dan tanpa disadari hantu tersebut malah menusuk punggung victoria. Dan tiba tiba saja hantu tersebut menghilang entah kemana.
“Victoriaaaaaaaa!!!” teriak nichkun sekencang kencangnya
“Apa yang telah kau lakukan? Kenapa kau melindungi aku? Padahal aku tidak pernah memperdulikan mu!” tanya nichkun sambil meneteskan air mata
“I am fine khunnie~ah, jagalah Daniel anak kita sebaik baiknya.” Jawab victoria sambil tersenyum
“Aku sungguh minta maaf vic.. mianhae.. jeongmal jeongmal mianhae vic..” nichkun pun mengelus pipi victoria
“Aku akan membawamu ke rumah sakit vic.”
“Tidak usah khunnie~ah, meninggal dengan cara seperti ini membuat ku sangat bahagia, biarkanlah aku meninggal di pangkuanmu sampai ajal menjemputku.”
Nichkun diam mematung, dia tidak bisa berbuat apa apa lagi.. itulah permintaan istrinya, dan akhirnya victoria menghembuskan nafas terakhirnya..
“Saranghae vic..” nichkun pun mencium kening victoria
                Keesokan harinya….
“Appa.. eomma kenapa? Eomma tidak meninggal kan? Eomma masih hidup kan? Appa jawab Daniel appa..” tanya Daniel yang terus menerus meneteskan air mata
“Maafkan appa Daniel, eomma sudah pergi ke tempat yang lebih indah. Biarkan lah dia pergi dengan tenang Daniel..” jawab nichkun
Daniel pun menangis di pelukan nichkun, dan mereka mengantarkan victoria ke tempat pemakaman. Setelah victoria di makamkan semua orang telah pergi dan hanya tinggal Daniel dan nichkun saja.
“Victoria.. aku akan menjaga malaikat kecil kita daniel.. seperti pesanmu yang terakhir.” seru nichkun dan mengelus nisan victoria
“Eomma.. kenapa eomma secepat ini meninggalkan Daniel dan appa?? Semoga eomma tenang ya disana.”
Nichkun dan Daniel pun meninggalkan pemakaman, tetapi saat ingin meninggalkan pemakaman daniel melihat victoria tersenyum kearahnya dan melambaikan tangan
“Appa.. Appa., lihat itu, eomma melambaikan tangan kepada kita.”
Nichkun segera melihat tempat yang ditunjuk daniel tadi, tetapi aku tidak melihat siapa siapa..
“Itu adalah salam perpisahan dari eomma untuk kita daniel.” Jawab nichkun dan tersenyum kepada daniel

Setelah victoria tdk ada, nichkun melakukan kegiatan sehari hari seperti biasanya. Dan ia juga pergi ke kantor seperti biasa.
                Saat di kantor…
*Tok tok*
Seseorang mengetuk pintu ruangan kerja nichkun..
“Masuk.” Jawab nichkun dari dalam
Dn diluar sana terdapat perempuan berambut panjang dan masuk ke dalam ruangan kerja nichkun
“Ada apa?” tanya nichkun dan mendangakkan kepalanya ternyata dia bertemu dengan TIFFANIY HWANG, mata tiffany merah menyala dan menatap nichkun dengan tajam
“Masih ingat dengan aku oppa?” tanya tiffany dengan nada yang sangat menyeramkan
“Aaaaaaaaaa….” Teriak nichkun
END


Huuhhh… akhirnya selesai  juga ff nya.. ceritanya gimana? Bagus gak? Klo jelek atwpun gak nyambung maafin author ya..

1 komentar: